Bisnis Card Mempunyai Cara Rahasia Tersendiri Agar Mendapatkan Penghasilan Tambahan dari Internet

Card

Sabtu, 31 Januari 2015

Asal Usul Memberi Angpao

Asal Usul Memberi Angpao Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di kalangan rakyat Tionghoa banyak terdapat kebiasaan atau tradisi dalam menyambut datangnya tahun baru (Imlek), dan diwariskan secara turun-temurun, salah satunya adalah angpao. Saat tahun baru Imlek, anak-anak akan bersujud dan menyampaikan ucapan selamat tahun baru kepada yang lebih tua, saat itulah orang tua akan membagikan angpao yang telah disiapkan sebelumnya kepada anak-anak.

Atau pada malam tahun baru saat anak-anak akan tidur, orang tua akan meletakkan angpao itu secara diam-diam di bawah bantal mereka.

Menurut cerita, pada zaman dahulu ada seekor binatang yang tinggi besar, setiap tahun di malam tahun baru binatang itu keluar mengelus-elus dahi anak-anak yang sedang tidur, anak-anak yang pernah dibelainya akan menjadi gila. Demi keselamatan anak-anak, orang tua menjaga anak-anaknya sepanjang malam, dinamakan "Sou Cong".

Berdasarkan legenda di Provinsi Zhejiang, ada sebuah keluarga pasangan suami istri yang baik dan jujur. Mereka baru memperoleh seorang anak diusia senja, sehingga sangat menyayangi anaknya bagaikan benda pusaka. Pada suatu malam tahun baru, agar sang anak tidak diganggu oleh "Cong" (Makhluk besar) itu, kedua orang tuanya menemani anaknya bermain den
... baca selengkapnya di Asal Usul Memberi Angpao Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 27 Januari 2015

Mati Dalam Angan (Part 1)

Mati Dalam Angan (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku berjalan di antara bebatuan ini. Bebatuan yang berfungsi menahan deburan ganasnya ombak yang bisa mengikis pantai. Angin laut berteriak ribut di telingaku seolah tidak menginginkanku datang ke wilayah khusus mereka. Tapi aku tidak memperdulikannya, aku tetap berjalan hingga ujung terjauh dari bebatuan ini. Sampai ke tempat mercusuar berada, begitu tiba aku duduk di bawahnya dan menatap jauh lautan biru.

Kegiatan itu sering kulakukan jika pikiran sedang suntuk, atau bisa juga karena perasaan yang tidak dapat kumengerti. Namun kali ini aku datang bukan karena kedua alasan tersebut. Aku datang karena sedang ingin merenung, memikirkan sesuatu yang bisa terjadi padaku kapan saja yaitu kematian. Ya, kematian. Sesuatu yang bisa datang kapan saja tanpa permisi atau pemberitahuan. Sesuatu yang pasti akan dialami oleh setiap insan bernyawa, dan sesuatu yang akan membuat sebagian dari kita merasakan kecemasan yang luar biasa karena tidak ingin mengalaminya. Tapi bagaimanapun kita menolak kematian, dia akan tetap mendatangi kita tanpa pandang bulu. Pertanyaannya adalah, apakah kita siap dan benar-benar ikhlas saat kematian datang? Sebuah pertanyaan yang sulit untuk dijawab secara pasti.

Aku menghela napas panjang, berusaha menyegarkan pikiran. Kusandarkan badanku pada tiang
... baca selengkapnya di Mati Dalam Angan (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 22 Januari 2015

Antara Menjadi Emas dan Menjadi Arang

Antara Menjadi Emas dan Menjadi Arang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alangkah senangnya jika terlahir sebagai emas yang keberadaannya selalu diidam-idamkan dan dinanti- nanti. Semua orang ingin menyentuhnya, memilikinya dan sangat bangga bila berada di dekatnya karena nilainya yang amat tinggi. Tak heran jika emas dijuluki sebagai logam mulia, karena kedudukannya yang amat tinggi di mata manusia. Banyak sekali manusia berkelahi memperebutkannya dan bahkan tak jarang sampai saling membunuh.

Adapun terlahir sebagai arang, agaknya kalau dapat akan dihindari oleh setiap insan. Sejak lahir jangankan digendong, disentuhpun tidak karena rasa takut akan terkotori olehnya. Mengenai nilainya, jangankan satu gram, satu karung pun masih banyak orang yang dapat memilikinya. Keberadaannya pun terkadang tidak terlalu

dirasakan.

Namun, semahal-mahalnya emas jika ia berada di lingkungan yang salah dia akan rusak. Emas bila terkena merkuri (air raksa) akan kehilangan nilainya. Emas ketika tersebar dan bercampur dengan tanah tidaklah ada nilainya.

Adapun arang, apabila ia berada di tempat yang sangat dingin, dimana orang sangat membutuhkan kehangatan, nilai sekarung arang jauh lebih berharga dari nilai emas satu bukit.

Dari analogi di atas nampak bahwa lingkungan tempat suatu benda berada dan nilai manfaat keberadaan suatu benda pada lingkungan tersebut merupakan faktor yang pent
... baca selengkapnya di Antara Menjadi Emas dan Menjadi Arang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 14 Januari 2015

Xin Shi yang Cantik

Xin Shi yang Cantik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada zaman Chun Qiu ada seorang wanita yang terkenal dengan kecantikannya, namanya Xin Shi. Xin Shi diakui sebagai salah satu dari empat wanita tercantik sepanjang perjalanan sejarah bangsa China. Karena itu, jika kita berjalan-jalan ke negeri China, ada eksesori dengan gambar empat wanita tercantik di China, salah satu di antaranya Xin Shi. Sayangnya Xin Shi yang cantik saat itu sakit-sakitan. Wajahnya pucat dan ia sering mengeluh sakit di bagian dadanya.

Akan tetapi, saat ia meringis kesakitan, orang yang melihatnya masih mengatakan bahwa dia tetaplah cantik. Tak mengherankan ada orang-orang saat itu mengatakan, “Meskipun sakit dan wajahnya pucat, Xin Shi masih tetap kelihatan cantik.”

Xin Shi mempunyai tetangga yang juga adalah seorang gadis, namanya Dong Shi. Ketika makin lama makin banyak orang yang memuji Xin Shi, Dong Shi merasa tidak suka dan iri hati. Karena itu kepada orang banyak ia berbicara, “Apa lebihnya Xin Shi, apalagi wajahnya yang sering pucat dan meringis menahan sakit. Sebenarnya kecantikanku tidak jauh beda dengan Xin Shi.” Tetapi setiap orang yang mendengar ucapannya selalu tertawa sinis sambil berlalu. Hal itu membuat Dong Shi semakin membenci Xin Shi. Ia selalu berpikir, “Aku harus bagaimana supaya orang memujiku dan tidak terus menerus memuji Xin Shi?”
... baca selengkapnya di Xin Shi yang Cantik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 13 Januari 2015

Musibah atau Berkah

Musibah atau Berkah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada seorang Pria yg buta huruf bekerja sebagai penjaga sekolah.

Sudah ? 20 tahun dia bekerja disana. Suatu hari kepala sekolah itu digantikan & menerapkan aturan baru.

Semua pekerja harus bisa membaca & menulis maka penjaga yg buta huruf itu, terpaksa tidak bisa bekerja lagi.

Awalnya, dia sangat sedih. Dia tidak berani langsung pulang ke rumah & memberitahukan istrinya. Dia berjalan pelan menelusuri jalanan.

Tiba-tiba muncullah ide untuk membuka kios di jalanan itu. Tidak disangka, usahanya sukses, dari 1 kios sampai jadi beberapa kios. Kini dia jadi seorang Pengusaha yg sukses & kaya.

Suatu hari, dia pergi ke bank untuk membuka rekening, namun karena buta huruf, dia tidak bisa mengisi formulir & karyawan Bank yg membantunya.

Karyawan Bank berkata, : "Wah, Bapak buta huruf saja bisa punya uang sebanyak ini, apalagi kalau bisa membaca & menulis, pasti lebih kaya lagi"

Dengan tersenyum dia berkata, : "Kalau saya bisa membaca & menulis, saya pasti masih menjadi penjaga sekolah"

Apa yg merupakan musibah, bisa saja BERKAH.


... baca selengkapnya di Musibah atau Berkah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 12 Januari 2015

Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng

Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

BAB 1

Malam rimba belantara luar biasa lebat dan sunyinya itu Sri Baginda duduk di atas batangan pohon yang sengaja ditebang untuk dijadikan tempat duduk. Di sebelahnya duduk Patih Kerajaan.
Permaisuri tegak bersandar ke tiang bangunan yang baru saja selesai dibuat secara darurat.

Bangunan itu tanpa dinding sama sekali. Atapnya dari cabang-cabang pepohonan yang dirapatkan dan ditutup dengan berbagai dedaunan. Enam orang pengawal berbadan tegap dengan senjata terhunus mengelilingi tempat itu. Seorang lelaki separuh baya berpakaian ringkas dengan sebilah keris terselip di pinggang melangkah mundar-mandir. Sepasang matanya membersitkan pandangan tajam. Agak ke sebelah belakang bangunan yang tak lebih dari sebuah gubuk itu, duduk di atas tikar daun seorang perempuan muda berparas jelita berkulit kuning langsat. Perempuan ini adalah salah seorang selir Sri Baginda.

Tak ada yang membuka mulut. Kesunyian rimba belantara hanya dirasuki oleh langkah-langkah lelaki berpakaian ringkas yang mundar-mandir itu.

"Patih Aryo Culo!" Sri Baginda akhirnya memecah kesunyian yang mencekam ti
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1